PENGAMEN JALANAN
Kini hatinya lemah mendengar cibiran
Kini hatinya remuk mendengar gertakan
Kini telinganya sakit akan cubitan
Matanya yang penuh keceriaan
berubah menjadi kepedihan
Perutnya yang terasa lapar
Tangan yang kini tak berdaya
Tubuh yang menjadi kurus dan kering
Pakaian yang kusut tak masalah baginya
memang itulah yang ada
Setapak demi setapak dia berjalan
Walau panas diatas kepala
Walau kulit kaki tlah pecah
dan tenggorokan telah kering
dia tetap melangkah
Dengan rasa percaya
Dengan rasa ikhlas
Dia tak berhenti
Walau terkadang tak mendapat apa apa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar